TUGAS V BAHASA JURNALISTIK
NAMA: ALI RAHMAN MUTAJALLI
NIM : 1110 0511 00077
JURUSAN: JURNALISTIK IV/C
MATERI: MUBAZIR/ EKONOMI/ HEMAT DALAM BAHASA JURNALISTIK II
TANGGAL: KAMIS, 05 APRIL 2012
Kata-kata Mubazir dalam Bahasa Jurnalistik
Contoh kata-kata mubazir :
1. Adalah (kata kerja kopula)
Contoh : Bapak Asep adalah seorang pilot.
Bapak Asep seorang pilot.
2. Telah (penunjuk masa lampau)
Contoh : Dia telah menikah dua bulan lalu.
Dia menikah dua bulan lalu.
3. Untuk (sebagai terjemahan to dalam bahasa Inggris)
Contoh : Ibu memberi makan untuk nenek
Ibu memberi makan nenek.
4. Dari (sebagai terjemahan of dalam hubungan milik)
Contoh : Ciri dari mahasisiwi UIN mengenakan kerudung.
Ciri mahasisiwi UIN mengenakan kerudung.
5. Bahwa (sebagai kata sambung)
Contoh : Dia mengatakan bahwa ibunya sakit.
Dia mengatakan ibunya sakit.
HEMAT
Penghematan diarahkan ke penghematan ruangan dan waktu. Ini bisa dilakukan di dua lapisan : yaitu unsur kata, dan unsur kalimat.
Unsur kata :
1. Beberapa kata Indonesia sebenarnya bisa dihemat tanpa mengorbankan tatabahasa dan jelasnya arti. Misalnya:
- agar supaya …………….. agar, supaya
- akan tetapi …………….. tapi
- apabila …………….. bila
- sehingga …………….. hingga
- meskipun …………….. meski
- walaupun …………….. walau
- tidak …………….. tak (kecuali diujung kalimat
atau berdiri sendiri).
2. Kata daripada atau dari pada juga sering bisa disingkat jadi dari. Misalnya: “Keadaan lebih baik dari pada zaman sebelum perang”, menjadi “Keadaan lebih baik sebelum perang”. Tapi mungkin masih janggal mengatakan: ”Dari hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang”.
3. Ejaan yang salahkaprah justru bisa diperbaiki dengan menghemat huruf. Misalnya:
- sjah ……… sah
- khawatir ……… kuatir
- akhli ……… ahli
- tammat ……… tamat
- progressive ……… progresif
- effektif ……… efektif
Catatan: Kesulitan pokok kita di waktu yang lalu ialah belum adanya ejaan standard bahasa Indonesia. Kita masih bingung, dan berdebat, tentang: roch atau roh? zaman atau jaman? Textil atau tekstil? Kesusasteraan atau kesusastraan? Tehnik atau teknik? Dirumah atau di rumah? Mudah-mudahan dengan diputuskannya suatu peraturan ejaan standard, kita tak akan terus bersimpang-siur seperti selama ini. Ejaan merupakan unsur dasar bahasa tertulis. Sebagai dasar, ia pegang peranan penting dalam pertumbuhan bahasa, misalnya buat penciptaan kata baru, pemungutan kata dari bahasa lain dan sebagainya.
4. Beberapa kata mempunyai sinonim yang lebih pendek. Misalnya:
- kemudian = lalu
- makin = kian
- terkejut = kaget
- sangat = amat
- demikian = begitu
- sekarang = kini
Catatan: Dua kata yang bersamaan arti belum tentu bersamaan efek, sebab bahasa bukan hanya soal perasaan. Dalam soal memilih sinonim yang telah pendek memang perlu ada kelonggaran, dengan mempertimbangkan rasa bahasa.