Pernah makan bebek nggak?
Kalian harus coba masakan bebek yang satu ini, Bebek Kaleo. Saat jalan-jalan ke kota Bandung, tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai macam
kulinernya, salah satunya aneka masakan bebek di rumah makan Bebek Kaleo, tepatnya ada di perempatan Paskal, Pasteur, Bandung. Tidak susah menemukan rumah makan ini karena lokasinya sangat strategis, pas keluar tol dari Jakarta tinggal lurus aja sampai perempatan Paskal, dari situ udah keliatan gede banget tulisan Bebek Kaleo.
|
Pelayan Bebek Kaleo siap melayani pesanan Anda |
Aneka masakan daging bebek yang disediakan di rumah makan ini sangat terjangkau, dan jika kalian sedang liburan atau jalan-jalan ke Bandung dan mencari
tempat makan enak dan murah di Bandung maka saya merekomendasikan untuk mencoba ke rumah makan ini. Harga aneka masakan daging bebeknya mulai Rp 18.500-Rp 25.000 sangat terjangkau untuk semua kalangan.
|
Bebek Cetar |
|
Bebek Cabe Ijo |
|
Es Pala |
Menunya juga beragam, ada bebek cabe ijo, bebek bakar, bebek cetar, bebek rica, sate bebek, bebek utuh, bebek tanpa kulit, dan bebek muda.
Waktu itu saya memesan bebek utuh dan sate bebek, harga bebek utuh tentunya lebih mahal dari menu lainnya karena nggak dipotong-potong, langsung satu ekor gitu disajikan dalam satu piring, harganya Rp 98.000 bisa dimakan untuk berempat, tapi bebek utuh ini saya makan sendirian. Hahahaa..
|
ini dia Bebek Utuhnya, Gede Banget kan.. |
Dagingnya lembut banget, mateng sempurna, baru kali ini saya makan bebek selembut ini. Bayangin aja, satu ekor bebek itu saya abisin sendiri, mulai gigitan pertama sampai gigitan terakhir tidak ada serat daging yang nyangkut di sela-sela gigi. Dan yang luar biasanya, rahang saya tidak capek sama sekali mengunyah satu ekor bebek utuh itu sampai habis. Beda banget kalau kita makan daging sapi atau daging lainnya, belum seberapa biasanya rahang kita udah capek ngunyah.
Setelah menghabiskan satu bebek utuh, ternyata lambung saya masih ada space sedikit untuk mencoba masakan bebek lainnya, sate bebek. Yah, saya juga pesen sate bebek, rasanya juga luar biasa tidak kalah lembut dan gurih dengan daging bebek utuh yang saya pesan pertama tadi, bedanya sate bebek ini dilengkapi dengan saus kecap bawang merah kesukaan saya, mirip benget dengan saus di rumah saya, saya langsung teringat dengan ibu saya yang sering membuatkan saus ini kalau saya pulang kampung.
|
Sate Bebek |
Setelah terasa banget menghabiskan satu ekor bebek utuh dan sate bebek pesanan saya, tiba waktunya untuk menikmati aneka minuman yang disediakan di rumah makan bebek kaleo ini. Aneka minumannya juga ternyata beragam, ada wedang jahe, es lidah buaya, es mangga, es pala, es kelapa batok, es campur, es kelapa jeruk, sop durian, jus stamina, dan sop buah.
Saya memesan sop durian, rasanya mantep banget, aroma duriannya sangat wangi, dagingnya yang lembut dan dingin langsung terasa di lidah, sangat pas menemani daging bebek utuh dan sate bebek di lambung saya. Sayangnya ukuran gelas sop duriannya agak kecil jadi rasanya pengen nambah lagi.
|
Sop Durian |
Sekedar informasi, rumah makan Bebek Kaleo yang di Bandung ini ternyata sudah cabang yang keempat belas dan baru dibuka 30 Januari lalu, cabang lainnya tersebar di kota Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
*all photo copyright AR Mutajalli