Masjid semakin sepi, Musholla sudah kosong. di tempat-tempat perbelanjaan orang sudah berdesak-desakan, terminal semakin padat, pelabuhan semakin ramai, bandara disibukkan dengan para pemudik.
Rupanya terdapat kebiasaan (buruk) di negeri kita yang menjadikan tempat-tempat perbelanjaan, terminal, pelabuhan dan bandara sebagai tempat ibadahnya sangat jauh berbeda dengan kebiasaan di timur tengah yang semakin mendekati akhir bulan ramadhan masjid-masjid semakin ramai dengan jamaah yang beritikaf.
Entah apa yang salah dengan budaya kita, yang menjadikan tempat perbelanjaan, terminal, bandara dan pelabuhan sebagai tempat yang paling ramai dikunjungi di hari-hari terakhir bulan ramadhan. padahal kita semua tau bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah untuk memperbanyak ibadah. apalagi di sepuluh hari terakhir bulan ramadhan terdapat satu malam dimana kemuliaannya melebihi seribu bulan. kenapa kemuliaan ini seakan disia-siakan dan seolah-olah tidak peduli dengan malam lailatul qadr ini. padahal belum tentu kita bisa bertemu lagi dengan bulan ramadhan yang akan datang.
Mungkin alasannya karena mudik, jadi masjid sudah mulai kosong semua jamaah pindah ke terminal-terminal. tapi masalahnya masjid di kampung-kampung juga pada sepi, padahal orang kampungkan tidak mudik. mau mudik kemana orang dia sudah di kampung.
tanya kenapa???