|
Direksi dan karyawan Indosat foto bersama Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, dalam acara perayaan ulang tahun Indosat yang ke 47 tahun di kantor pusat Indosat, Jakarta. |
Ulang tahun Indosat yang ke 47 tahun, dirayakan dengan uji coba jaringan Indosat Super 4G-LTE (Long Term Evolution), bertempat di kantor pusat Indosat Jakarta, pada 20 Nopember 2014. Acara tersebut dihadiri oleh Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika. Hasilnya, jaringan Indosat Super 4G-LTE mencapai kecepatan hingga 185 Mbps. Hal ini menjadi kado istimewa bagi Indosat di ulang tahunnya yang ke 47 tahun. Mengingat kerja keras Indosat selama ini, dengan terus melakukan inovasi dan menghadirkan fasilitas serta pengalaman berkomunikasi yang terbaik bagi seluruh pelanggannya.
Apa yang membedakan jaringan Indosat Super 4G-LTE dengan jaringan Indosat sebelumnya? Jaringan Indosat Super 4G-LTE ini tentunya lebih sempurna dan lebih cepat dalam mengakses data. Jaringan ini akan memberikan pengalaman baru yang berbeda dalam beraktifitas menggunakan smartphone. Dengan kecepatan hingga 185 Mbps kita bisa melakukan apa saja dengan mudah dan cepat melalui perangkat komunikasi kita yang tentunya support untuk jaringan 4G-LTE.
Namun untuk saat ini, masyarakat Indonesia belum bisa menikmati jaringan Indosat Super 4G-LTE secara komersial, masyarakat masih harus menunggu beberapa bulan lagi untuk bisa menggunakan jaringan Indosat Super 4G-LTE ini. Pasalnya pemerintah belum memberikan izin kepada seluruh penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia untuk menggunakan jaringan 4G.
|
Press conference direksi Indosat mengenai jaringan baru Indosat "Super 4G-LTE" kecepatan hingga 185 Mbps di kantor pusat Indosat, Jakarta. |
Walaupun demikian, Indosat sudah melakukan modernisasi jaringan di 23 kota di seluruh Indonesia. Sehingga jika tiba saatnya pemerintah mengeluarkan izin untuk menggunakan jaringan 4G-LTE, Indosat sudah siap dengan jaringan Indosat Super 4G-LTE nya.
Sekedar informasi bahwa jaringan 4G-LTE merupakan generasi ke empat dalam perkembangan telekomunikasi dunia. Jaringan ini tentu lebih baik dari generasi sebelumnya, seperti jaringan 2G dan 3G yang berada di frekuensi 800 MHz. Dimana jaringan 4G-LTE idealnya harus berada di frekuensi 1.800 MHz.
Kendala yang dihadapi pemerintah hingga saat ini adalah, sumber daya yang digunakan untuk frekuensi 1.800 MHz belum siap. Maka dari itu jaringan 4G-LTE belum diberikan izin untuk beroperasi. Selain itu, 70 persen masyarakat Indonesia masih menggunakan jaringan 2G dan sisanya menggunakan jaringan 3G. Jadi masyarakat masih butuh waktu beradaptasi untuk hijrah ke jaringan 4G-LTE.
Pemerintah, melalui Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, berencana pada pertengahan tahun 2015 akan memberikan izin kepada seluruh operator seluler di Indonesia untuk menggelar jaringan 4G-LTE di frekuensi 900 MHz.
|
Wawancara
informal jurnalis dari berbagai media dengan Rudiantara, Menteri
Komunikasi dan Informatika mengenai jaringan 4G. Sebelumnya Rudiantara
menghadiri acara perayaan ulang tahun Indosat yang ke 47 tahun di kantor
pusat Indosat, Jakarta. |