ULUMUL QUR’AN
TEMA: CARA TURUNNYA WAHYU
NAMA: ALI RAHMAN MUTAJALLI
JURUSAN: JURNALISTIK I/C
TANGGAL: SENIN, 11 OKT 2010
PEMBAHASAN
Sebelum membahas cara turunnya wahyu ada baiknya kita mengetahui dulu wahyu itu apa. Wahyu secara kebahasaan berarti pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat, sedangkan menurut istilah wahyu adalah jalan khusus yang digunakan Allah SWT untuk berhubungan dengan rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya untuk menyampaikan kepada mereka berbagai macam hidayah dan ilmu.
Adapun cara wahyu diturunkan memiliki tiga bentuk yaitu:
Pertama, disampaikannya suatu makna ke dalam kalbu Nabi saw., atau kedalam pikiran beliau sehingga beliau merasakan bahwa makna itu datang dari Allah SWT.
Kedua, Allah berbicara kepada Nabi dari balik tabir.
Ketiga, malaikat menyampaikan wahyu yang dikirimkan dari Allah dalam rupa sebagai malaikat atau mengambil rupa sebagai manusia.
Ayat berikut membatasi ketiga bentuk wahyu ini dengan firman Allah SWT.
Dan tidak ada seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantara wahyu atau di belakang tabir atau mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Mahatinggi lagi Mahabijaksana. (QS. Asy-Syura: 51).