Dalam keadaan darurat manusia bisa melakukan hal-hal di luar batas kemampuannya.
Dalam keadaan terdesak, manusia bisa melakukan sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Bahkan tidak percaya dengan apa yang telah ia lakukan. Seperti berlari lebih cepat dari kemampuannya ketika dikejar anjing atau melompati pagar yang dalam keadaan normal tidak bisa ia lakukan hanya untuk menyelamatkan diri, bahkan terjun kedanau yang kedalamannya belum pernah ia tau walaupun dia sendiri tidak tau berenang. Yang ada dalam pikirannya ketika dikejar anjing adalah berlari secepat mungkin untuk menyelamatkan diri agar tidak terkena gigitan anjing.
Dalam keadaan marah, manusia bisa melakukan hal-hal yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya, setelah selesai marah barulah ia sadar kalau yang melakukan kerusakan di dalam rumahnya adalah dia. Seperti memecahkan piring sebanyak-banyaknya, merusak semua perabotan yang ada di depannya. Namun hal ini mungkin lebih cocok di sebut manusia yang tidak bisa mengendalikan dirinya.
Seperti halnya setelah menikah, seorang lelaki berusaha mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dia mengeluarkan semua kemampuannya untuk mendapatkan suatu pekerjaan karena dia tau bahwa dia memiliki tanggung jawab terhadap keluarganya. Beda dengan pemuda yang belum menikah, dalam hal mencari pekerjaan dia seakan setengah-setengah dan tidak sungguh-sungguh karena dia sadar bahwa dia masih tanggung jawab orang tuanya, dia bisa saja meminta kepada orang tuanya kalau dia membutuhkan uang untuk membeli sesuatu.
Seandainya dalam setiap aktivitas kita, atau dalam hal yang positif saja kita melakukannya seperti diatas. Sudah berapa jauhkah kita berlari dari pada harus jalan ditempat dan tergigit anjing
Pernahkah Anda melakukan hal luar biasa di luar batas kemampuan Anda??