Orang miskin, pekerja keras, buruh pabrik, pengemis, TKI, PRT, dan masih banyak lagi..
Manusia dibekali akal dan pikiran oleh Tuhan yang membedakannya dengan binatang, orang-orang di atas adalah orang-orang yang tidak menggunakan akal dan pikirannya untuk menjalani hidupnya agar menjadi lebih baik. orang-orang yang tidak menggunakan/memanfaatkan apa yang Tuhan berikan kepadanya dengan baik, artinya mereka tidak bersyukur. Padahal jika mereka ingin sedikit saja memanfaatkan anugrah Tuhan yang berupa akal dan pikiran yang tidak dimiliki makhluk lain maka bisa dijamin hidupnya akan menjadi lebih indah.
Teman saya pernah bercerita tentang masa lalu temannya yang kelam. sehari-harinya dia bekerja menjadi buruh pengangkut barang di pelabuhan. dia mengangkut barang mulai pagi hingga malam. suatu ketika orang itu sadar dan berpikir tentang pekerjaan yang ia lakukan sehari-hari, jika dia tetap bekerja seperti itu setiap hari, suatu ketika tubuhnya akan menjadi tua dan lemah sehingga tidak lagi bisa digunakan untuk mengangkut barang-barang yang kadang beratnya melebihi berat tubuhnya. hingga akhirnya dia sadar tentang keberadaan akalnya, dan memutuskan untuk pergi ke rumah seorang kyai, belajar disana. dan setelah beberapa tahun dia akhirnya mengabdikan diri di pesantren yang di kelola oleh Kyai tadi, dan hidupnya menjadi lebih indah dari sebelumnya.
Saya juga sering melihat kisah orang susah dari salah satu program acara televisi yang selalu menyiarkan orang-orang yang hidupnya susah dan begitu kelihatan menderita. satu hari saya melihat kisah seseorang yang begitu miskin, serba kekurangan, yang memiliki banyak anak dan cucu yang harus dibiayai sendiri karena menantunya pergi entah kemana. ketika orang itu diwawancarai tentang dirinya, dia mengaku mulai bekerja mencari nafkah sejak umur 11 tahun dan sekarang umurnya sudah hampir mencapai 50 tahun. jika di hitung orang itu sudah bekerja kurang lebih 39 tahun, seharusnya dia sudah jadi orang kaya yang serba kecukupan. trus kenapa hidupnya gitu-gitu aja, apa yang salah dari orang ini?? ternyata selama ini dia bekerja menjadi pekerja kebun, itu pun kebun orang lain. dia hanya menggunakan ototnya dan mengabaikan otak, akal dan pikirannya yang merupakan anugrah Tuhan yang sangat luar biasa.
Ada juga orang yang selalu berusaha terus menerus untuk mengubah hidupnya dan terus-terusan juga gagal, dan akhirnya dia berpikir kalau dia ditakdirkan untuk menjadi orang susah. orang ini lebih buruk lagi karena sok tau dengan takdirnya dan akhirnya putus asa dan tidak mau berusaha lagi. padahal orang yang belum berhasil adalah orang yang belum berusaha dengan sungguh-sungguh.
Di luar dari itu semua, saya tidak bermaksud menghina ataupun melecehkan pekerjaan orang lain. saya hanya ingin mengajak semua orang untuk mensyukuri apa yang telah di anugrahkan kepada kita semua untuk digunakan dengan sebaik mungkin. semoga kita semua menjadi orang-orang yang pandai bersyukur dengan memanfaatkan kelebihan kita yaitu akal dan pikiran yang membedakan kita dengan binatang.